Senin, 24 Maret 2014

Tulisan 2



Tulisan 2
Menjawab Pertanyaan Ilmiah Dengan Menggunakan Metode Ilmiah

Definisi Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah (science project).
2. Definisi Pertanyaan Ilmiah
Pertanyaan Ilmiah adalah rasa ingin tahu seseorang akan sebuah informasi yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan yang sudah ada.
3. 3 Macam Pertanyaan ilmiah menurut Marshall & Rossman (2006), dan Creswell (2007: 107) ,yaitu:
1)  Deskriptif
Mendeskripsikan fenomena atau gejala yang diteliti apa adanya, dengan menggunakan kata tanya ‘Apa’.
Contoh :
Apa saja strategi yang dipakai Kepala Sekolah dalam memajukan Sekolah yang dipimpinnya?
2) Eksploratoris
Memahami gejala atau fenomena secara mendalam, dengan menggunakan kata tanya “bagaimana”.
Contoh :
Bagaimana model kepemimpinan Kepala Sekolah tersebut dalam upaya memajukan sekolah?
3) Eksplanatoris
Menjelaskan pola-pola yang terjadi terkait dengan fenomena yang dikaji, dengan mengajukan pertanyaan ‘apa ada hubungan atau korelasi, pengaruh antara faktor X dan Y. Lazimnya untuk pertanyaan penelitian kuantitatif.
Contoh :
Bagaimana pengaruh model kepemimpinan otoriter terhadap kepatuhan staf?
4.      Pertanyaan dalam kegiatan ilmiah
Dalam kegiatan ilmiah, ada empat macam pertanyaan yang perlu dikembangkan, yaitu:
1)  Pertanyaan untuk mengungkap fakta
2) Pertanyaaan tentang prosedur
3) Pertanyaan tentang penggunaan alat dan bahan
4) Pertanyaan untuk merancang suatu kegiatan
5) Kemampuan dalam merencanakan percobaan
5.      Pemakaian Metode Ilmiah untuk Menjawab Pertanyaan-pertanyaan Ilmiah
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, pertanyaan-pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang didasari oleh ilmu pengetahuan, maka dari itu untuk menjawab pertanyaan tersebut kita juga membutuhkan jawaban yang ilmiah, untuk itu metode ilmiah diperlukan.
Contoh pertanyaan ilmiah :
Kenapa kentut berbau busuk ?
Pertanyaan diatas merupakan pertanyaan untuk mengungkapkan sebuah fakta maka erat kaitannya dengan metode ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian Bau kentut timbul karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut, & makin busuklah kentut anda. Telur & daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya
Apa komposisi kentut ?
Pertanyaan diatas merupakan pertanyaan yang bersifat deskriptif. Berdasarkan penelitian komposisi kentut itu Bervariasi. Makin banyak udara yang anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.
Kedua pertanyaan diatas memang membahas mengenai kentut namun kedua pertanyaan tersebut mengandung 2 macam pertanyaan ilmiah yaitu pertanyaan yang bersifat deskriptif dan pertanyaan untuk mengungkapkan fakta. Jawaban yang diberikan pun telah mengalami sebuah proses penelitian sehingga jawaban tersebut berdasarkan fakta. Inilah fungsi metode ilmiah, agar jawaban yang muncul untuk pertanyaan ilmiah dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya serta dapat dijadikan ilmu pengetahuan yang baru.

Sumber
Google.2014.”metodeilmiah”.dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah
http://febrianieflin.blogspot.com/2014/03/metode-ilmiah-dan-pertanyaan-ilmiah.html
http://heribalunx.blogspot.com/2011/11/ipa-smk-kelas-x.html
http://laila-oktavia.blogspot.com/2014/03/pemakaian-metode-ilmiah-untuk-menjawab.html
http://iqbalkhoziana.blogspot.com/2014/03/pemakaian-metode-ilmiah-untuk-menjawab.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar