Kamis, 15 November 2012

tugas 3


Apakah Prinsip Ekonomi Koperasi Sesuai Dengan Kebutuhan Bangsa Indonesia

Menurut saya prinsip ekonomi koperasi sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia karena prinsip kedua dari Pancasila mencerminkan kesadaran bangsa Indonesia sebagai bagian dari kesadaran kemanusiaan universal (Yudi Latif, 2011: 237). Kesadaran kemanusiaan merupakan modal ideologis dan kultural yang memungkinkan seseorang dan masyarakat dalam membangun suatu tatanan kebangsaan dan tatanan ekonomi yang berorientasi pada upaya untuk menciptakan kesejahteraan (welfare) bersama, bukan kesejahteraan atau kepentingan individu. Dalam konteks ekonomi, kesadaran seperti ini akan memungkinkan suatu bangsa untuk membangun sistem ekonomi yang lebih mengutamakan sistem kerja sama dan pencapaian tujuan (kesejahteraan) bersama pula.Sistem koperasi yang berbasis pada ideologi Pancasila memberi ruang bagi semua strata ekonomi masyarakat untuk terlibat dan dilibatkan dalam kegiatan ekonomi. Koperasi juga memberi ruang dalam pembelajaran demokrasi, implementasi prinsip-prinsip gotong-royong, keterbukaan, tanggung jawab dan kebersamaan yang juga dapat menjadi modal dasar bagi pembangunan ekonomi yang mandiri. Dengan demikian, akan memberi ruang dan kesempatan pula bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi, ruang dan kesempatan untuk menata persatuan dan solidaritas bangsa.
Koperasi sebagai suatu unit bisnis perlu menerapkan prinsip-prinsip akuntansi, terutama dalam hal manajemen keuangan, akuntabilitas, dan sistem perencanaan dan pengendalian. Manajemen keuangan dan akuntabilitas dapat membantu dalam memberikan informasi keungan yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih akurat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah akan membantu dalam meningkatkan tingkat kepercayaan anggota koperasi yang akan diikuti oleh kualitas dukungan dan loyalitas. Ingat anggota koperasi juga sekaligus sebagai pemasok dan konsumen.Perekonomian dengan sistem koperasi sangatlah sesuai dengan spirit ideologi Pancasila, cocok pula dengan karakter sosial-ekonomi masyarakat Indonesia yang sangat pluralis-variatif. Oleh karena itu, jika sistem tersebut dapat dijalankan dengan baik, diyakini tidak hanya membangkitkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat secara keseluruhan, melainkan juga akan menumbuhkan kembali solidaritas bangsa dan akan menjadi perekat kebhinnekaan budaya dan ekonomi bangsa.

Tugas 3


Nama      : Befrinda Agustin
Kelas            : 2EA26
Npm       : 18211304
Tugas 3
Dasar Dasar Hukum dan Koperasi Indonesia

          Dalam perkembangannya koperasi di Indonesia telah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan sampai akhirnya disahkannya UU nomor 25 tahun 1992 tentang koperasi di indonaesia, berikut adalah beberapa tahap sebelum UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian itu muncul.

a.     Verordening op de Cooperatieve Verenigingen (Stb. 431/1915)
b.     Regeling Inlandsche Cooperatieve Verenigingen (Stb. 91/1927)
c.     Algemene Regeling op de Cooperatieve Verenigingen (Stb. 108/1933)
d.     Regeling Cooperatieve Verenigingen (Stb. 179/1949)
e.     Undang-Undang Tentang Perkumpulan Koperasi (UU 79/1958)
f.   Peraturan Pemerintah tentang Perkembangan Gerakan Koperasi   (PP 60/1959)
g.     Instruksi Presiden Nomor 2 dan 3 Tahun 1960
h.     Undang-Undang Tentang Pokok-pokok Perkoperasi (UU 14/1965)
i.      Undang-Undang Tentang Pokok-pokok Perkoperasi (UU 12/1967)

 
Dasar hukum Pembentukan dan Pengelolaan Koperasi
Pembentukan Koperasi
          Koperasi primer dibentuk oleh sekurang kurangnya dua puluh orang (Pasal 6 ayat 1).
1.     UU No 25 / 1192 tentang perkoperasian
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus berdasarkan atas asas kekeluargaan ( pasal 1 ayat 1 ).
2.    PP No 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi
Kegiatan usaha simpan pinjam adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan , calon anggota koperasi lain yang bersangkutan , koperasi lain dan anggotanya ( pasal 1 ayat 1). Kegiatan usaha simpan pinjam dilaksanakan dari untuk anggota koperasi yang bersangkutan , calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya ( pasal 18 ayat 1). Calon anggota koperasi sebagaimana yang dimaksud dalam waktu paling lama 3 bulan setelah melunasi simpanan pokok harus menjadi anggota ( pasal 18 ayat 2 ).
3.    Peraturan Mentri Negeri Koperasi dan UKM nomor 15/per/M.KUKM/XII/2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negeri Koperasi dan UKM No 19/per/M.KUKM/XI/2008 tentang pedoman pelaksanaan simpan pinjam oleh :
A.   Bentuk Organisasi
1)    Koperasi Simpan Pinjam :
·         Koperasi Primer
·         Koperasi Sekunder
2)   Unit simpan pinjam koperasi dapat dibentuk oleh :
·         Koperasi primer
·         Koperasi sekunder
B.    Pendirian
1.     Pendirian Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang undangan mengenai persyaratan dan tata cara pengesahan akte pendirian dan perubahan anggaran dasar koperasi sesuai Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM nomor 1/per/M.KUKM/1/2006 tanggal 9 januari 2006
2.    Permohonan Pengesahan Akte Pendirian KSP antara lain :
·         Rencana kerja 3 tahun
·         Administrasi dan pembukaan
·         Nama dan riwayat hidu calon pengelola
·         Daftar sarana kerja
3.    Pengesahan akte pendirian koperasi simpan pinjam berlaku sebagai ijin usaha
C.    Pembukaan Jaringan Pelayanan Simpan Pinjam
·         Kantor cabang yang berfungsi mewakili kantor pusat dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana dan penyalurannya serta mempunyai wewenang memutuskan pemberian pinjaman
·         Kantor cabang pembantu yang berfungsi mewakili kantor cabang dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana dan penyalurannya serta mempunyai wewenang menerima permohonan pinjaman
·         Kantor kas yang berfungsi mewakili kantor cabang dalam menjalankan kegiatan usahan untuk menghimpun dana
D.   Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pendirian KSP primer atau sekunder
·         Wajib memperhatikan nilai dan prinsip koperasi.
·         Anggota (orang seorang/KSP/USP kop) yang berdomisili dalam satu wilayah           kab/kota , maka pengesahan akte pendirian diajukan kepada pejabat yang berwenang pada kab/kota setempat.
·         Anggota (orang seorang/KSP/USP kop) yang berdomisili lebih dari 1 kab/kota , maka pengesahan akte pendirian kepada pejabat yang berwenang di Prov/DI setempat.
·         Anggota (orang seorang/KSP/USP kop) yang berdomisili lebih dari 1 Prov, DI, maka pengesahan akte pendirian diajukan kepada menteri negara koperasi dan UKM.


Kamis, 08 November 2012

tugas 2


Nama    : Befrinda Agustin
Kelas     : 2EA26
Npm      : 18211304
Tugas 2  : Makalah Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi

          Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor
produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya. (Sadono Sukirno, 1994;10).

         Sumber Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai kenaikan GDPriil per kapita. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP) adalah nilai pasar keluaran total sebuah negara, yang merupakan nilai pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang diproduksi selama periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi di dalam sebuah negara.
Kenaikan GDP dapat muncul melalui:

1. Kenaikan penawaran tenaga kerja
Penawaran tenaga kerja yang meningkat dapat menghasilkan keluaran yang lebih banyak. Jika stok modal tetap sementara tenaga kerja naik, tenaga kerja baru cenderung akan kurang produktif dibandingkan tenaga kerja lama.

2. Kenaikan modal fisik atau sumber daya manusia
         Kenaikan stok modal dapat juga menaikkan keluaran, bahkan jika tidak disertai oleh kenaikan angkatan kerja. Modal fisik menaikkan baik produktivitas tenaga kerja maupun menyediakan secara langsung jasa yang bernilai. Investasi dalam modal sumber daya manusia merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi.

3. Kenaikan produktivitas
        Kenaikan produktivitas masukan menunjukkan setiap unit masukan tertentu memproduksi lebih banyak keluaran. Produktivitas masukan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor termasuk perubahan teknologi, kemajuan pengetahuan lain, dan ekonomisnya skala produksi. (Case dan Fair, 1999;326)

Manfaat Pertumbuhan Ekonomi
Manfaat Pertumbuhan Ekonomi antara lain sebagai berikut:

Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional Pendapatan perkapitanya dipergunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk, sebab semakin meningkat pendapatan perkapita dengan kerja konstan semakin tinggi tingkat kemakmuran penduduk dan juga produktivitasnya.
Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional. Sebagai dasar penentuan prioritas pemberian bantuan luar negari oleh Bank Dunia atau lembaga internasional lainnya.
Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan bagi perusahaan untuk dasar penyusunan perencanaan produk dan perkembangan sumbur daya (tenaga kerja dan modal). (Dornbuch, R dan Fischer, S, 1994:649-651)

Dalam analisanya yang mendalam, Kuznet memisahkan enam karakteristik yang terjadi dalam proses pertumbuhan pada hampir semua negara dan dari pendapatnya tersebut di bawah ini terlihat bahwa salah satu faktor yang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu perdagangan (ekspor).
•    Dua variabel ekonomi agregatif : tingginya tingkat pertumbuhan output per kapita dan populasi dan tingginya tingkat kenaikan produktivitas faktor produksi secara keseluruhan atau terutama produktivitas tenaga kerja.
•    Dua transformasi struktural : tingginya tingkat transformasi struktur ekonomi dan tingginya tingkat transformasi sosial dan ideologi.
•    Dua faktor yang mempengaruhi meluasnya pertumbuhan ekonomi internasional : kecenderungan negara-negara maju secara ekonomi untuk menjangkau seluruh dunia untuk mendapatkan pasar (ekspor) dan bahan baku dan pertumbuhan ekonomi ini hanya dinikmati oleh sepertiga populasi dunia.
Hal ini sejalan dengan pendapat Krugman dan Obstfeilt yang menyatakan secara teoritis, bahwa perdagangan internasional terjadi kerena dua alasan utama, yaitu:

a.    Adanya keuntungan dalam melakukan perdagangan (gains from trade) bagi negara, dikarenakan adanya perbedaan diantara mereka mengenai faktor-faktor yang dimilikinya.
b.    Untuk mencapai skala ekonomi (economies of scale) dalam produksi.
Maksudnya, jika setiap negara hanya menghasilkan sejumlah barang-barang tertentu mereka dapat menghasilkan barang-barang tersebut dengan skala yang lebih besar dan karenanya lebih efisien dibandingkan jika negara tersebut mencoba untuk memproduksi segala jenis barang. Kenyataannya bahwa pola-pola perdagangan dunia yang mengakibatkan tejadinya pertumbuhan ekonomi, mencerminkan perpaduan dari dua motif tersebut diatas.
Disini nampak aspek dinamis dari suatu perekonomian, yaitu melihat bagaimana suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke waktu. Selain itu pertumbuhan memiliki sifat self-generating yaitu proses pertumbuhan itu sendiri melahirkan kekuatan atau momentum bagi timbulnya kelanjutan pertumbuhan tersebut dalam periode selanjutnya.
Sedangkan menurut teori, pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai penjelasan mengenai faktor-faktor apa saja yang menentukan kenaikan output per kapita dalam jangka panjang dan penjelasan mengenai bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi satu sama lain, sehingga terjadi proses pertumbuhan.

Pertumbuhan ekonomi yang dinyatakan dengan kenaikan output (Produk Domestik Bruto) dan pendapatan riil perkapita memang bukanlah satu-satunya sasaran di negara-negara berkembang, namun kebijakan ekonomi dalam meningkatkan pertumbuhan output perlu dilakukan karena merupakan syarat penting untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan untuk mendukung tujuan kebijakan pembangunan lainnya.
Output atau PDB (Widodo, 1990) adalah nilai seluruh barang jadi dan jasa-jasa yang diperoleh dan merupakan nilai seluruh produksi yang dibuat di dalam negeri, tanpa membedakan apakah produk tersebut dibuat dari faktor produksi yang berasal dari dalam negara tersebut atau faktor produksi yang berasal dari negara-negara lain yang digunakan negara tersebut. Perlu dicatat bahwa pertumbuhan ekonomi tidak mencerminkan kemakmuran suatu negara. Oleh karena itu perlu kiranya mengukur tingkat pertumbuhan dengan menggunakan PDB perkapita sehingga tidak hanya mengukur kenaikan PDB, melainkan juga kenaikan jumlah penduduk.
Pada zaman sekarang seringkali pembangunan disamakan dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi karena orang percaya, hasil-hasil pembangunan akan dengan sendirinya menetes ke bawah (trickle down) sebagaimana yang terjadi di negara-negara yang sekarang tergolong maju. Jadi, yang perlu diusahakan dalam pembangunan adalah bagaimana caranya untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut. Bahwa pada tahap awal pembangunan (Todaro, 1998) terdapat tingkat kesenjangan pembagian pendapatan yang menyolok seperti yang ditulis oleh Simon Kuznet dalam penelitian empirisnya mengenai negara-negara maju, yang dikenal dengan kurva U terbalik. Adalah suatu hal yang wajar, keadaan ini juga akan dilalui oleh negara-negara sedang berkembang termasuk Indonesia dalam proses pembangunannya.

Selama ini banyak negara sedang berkembang telah berhasil menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, tetapi masih banyak permasalahan pembangunan yang belum terpecahkan, seperti : tingkat pengganguran tetap tinggi, pembagian pendapatan tambah tidak merata, masih banyak terdapat kemiskinan absolut, tingkat pendidikan rata-rata masih rendah, pelayanan  kesehatan masih kurang, dan sekelompok kecil penduduk yang sangat kaya cenderung semakin kaya sedangkan sebagian besar penduduk tetap saja bergelut dengan kemiskinan, yang terjadi bukan trickle down tapi trickle up. Keadaan ini memprihatinkan, banyak ahli ekonomi pembangunan  yang mulai mempertanyakan arti dari pembangunan.
Apakah hanya melihat kepada keberhasilan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tanpa memperhatikan keadaan-keadaan lainnya, dapat dikatakan bahwa pembangunan telah berhasil ? Silahkan anda menyimpulkannya.








Kamis, 01 November 2012

Tulisan 2



Nama      : Befrinda Agustin
Kelas      : 2EA26
Npm       : 18211304
Tulisan 2  : Cerpen


P
enggemar Rahasia

Penggemar rahasia, setiap orang pasti pernah menjadi penggemar rahasia dari seseorang , Entah apa yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk mengagumi orang yang dia sukai secara diam diam , mungkin karena malu , mungkin ia merasa tidak setara secara penampilan, materi, dan fisik , dan beberapa alasan lainnya yang membuatnya tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya . Sama halnya seperti yang dialami oleh tokoh dibawah ini.
Reno, Mita dan Sisil adalah tiga orang mahasiswa yang sudah bersahabat sejak SMA. Setiap hal mereka lakukan bersama, Tentunya Reno tidak bisa selalu bersama dengan Mita dan Sisil hehehe. Kedekatan mereka sudah layaknya saudara kandung , susah senang mereka lalui bersama. Jika ada yang membutuhkan bantuan yang lainnya selalu siap untuk membantu walau dalam keadaan apapun.
     Kedekatan dan kebersamaan ini tanpa disadari telah manumbuhkan benih benih cinta di hati mereka . Reno mulai menyukai sosok sisil yang cantik. Ya tanpa disadari rasa sayang Reno sebagai sahabat telah berubah menjadi rasa cinta laki laki terhadap seorang perempuan. Perubahan sikap Reno yang semakin perhatian  terhadap Sisil mulai disadari oleh mita. Hal itu tentunya membuat mita bingung ,ia tidak tahu harus membicarakan hal ini pada Sisil atau tidak . Tetapi akhirnya Mita memilih untuk bungkam , biarkan Reno lah yang akan mengutarakan sendiri semua isi hati dan perasaannya pada Sisil. Lagi pula saat ini Sisil sudah mempunyai seorang kekasih.
Waktu terus berjalan persahabatan mereka pun semakin erat dari hari ke hari . Saat itu Mita dan Reno sedang menunggu Sisil di kantin. Beberapa saat kemudian Sisil datang dengan wajah yang sembab. Mita dan Reno pun segera menghampirinya dan menanyakan apa yang terjadi pada Sisil.
“Lo kenapa sil ? kok lo nangis ? “Tanya mita
Dengan suara yang tersendat sendat Sisil pun menjawabnya “ Coki ta, Coki, dia    selingkuh !! gue ngeliat dia jalan sama ce lain , mungkin kalo jalan doang gue ga bakal ngira dia selingkuh , lah ini dia nyium ce itu ta di depan umum !!! .
Mendengar penjelasan Sisil Mita dan Reno segera memeluk tubuh Sissil seperti teletubies yang sedang berpelukan.
Beberapa hari semenjak kejadian itu Sisil masih terus memikirkan perlakuan Coki padanya. Tentu aja Sisil ga ngira mereka pacaran udah lebih dari 3 tahun. Kok bisa bisanya Coki selingkuh padahal dia udah berhasil dapetin Sisil yang super perfect , ya intinya si laki laki walaupun rumput dirumahnya sudah sangat hijau tetep aja rumput tetangga lebih hijau.
     Ditengah kesedihan Sisil , Mita dan Reno selalu menemani nya . Apalagi Reno , dalam keadaan apapun ia selalu menyempatkan diri mengunjungi Sisil dirumahnya jika Sisil menelponnya. Lambat laun Sisil mulai melupakan Coki , melupakan sakit hatinya karena perbuatan Coki yang menduakannya dengan wanita lain . Dalam lubuk hatinya Reno merasa senang karena Sisil sudah putus dengan laki laki bajingan itu ,selain itu dia merasa mempunyai kesempatan untuk mengutarakan isi hatinya.
Beberapa minggu kemudian Sisil sudah mulai dekat dengan seorang pria bernama Rio, hubungan mereka lambat laun semakin mengarah ke hubungan yang lebih dari hubungan pertemanan . Reno tidak mengetahui kedekatan Sisil dengan Rio karena Sisil hanya bercerita masalah hubungannya dengan Rio pada Mita. Tentunya Mita tidak menceritakan hal ini pada Reno ,ia tahu hal ini tentu akan malukai perasaan Reno, sahabatnya.
Hari itu merupakan hari yang penting untuk Reno, karena ia ingin mengutarakan perasaan yang selama ini ia pendam pada Sisil. Ia sudah menyiapkan se bucket mawar putih, bunga kesukaan Sisil.  Saat ini perasaan Reno bercampur aduk , ia gugup tapi juga senang karena mulai menemukan keberanian dalam dirinya. Reno menuju rumah sisil dengan mengendarai sebuah mobil , diputarnya lagu keith martin yang berjudul because of you , diputarnya lagu itu berulang ulang sampai kerumah Sisil . Sesampainya sirumah Sisil, Reno segera merapikan bajunya dan melangkah dengan semangat memasuki pekarangan rumah Sisil . Tetapi betapa terkejutnya Reno ,ia melihat Sisil dicium dengan seorang pria. Hatinya hancur, remuk, dan tanpa disadari air matanya menetes membasahi pipinya. Sisil dan Rio tidak menyadari kedatangan Reno . Reno pun segera pergi dari rumah Sisil dengan melajukan mobilnya dengan kencang.
Sambil menyetir mobil Reno mengirim sms kepada Mita dan menceritakan semuanya. Tetapi tanpa diduga dari arah berlawanan sebuah truk melaju dengan kencang dan menabrak mobil Reno. Seketika mobil Reno terpental dan hancur.
Beberapa saat kemudian Mita dan Sisil mendapat kabar Reno mengalami kecelakaan dari orang tua Reno. Mita dan Sisil segera menuju ke rumah sakit, Disepanjang perjalanan mereka menangis tanpa henti , mereka panic , mereka bingung dan terpukul mendengar kabar dari orang tua Reno.
Sesampainya disana Mita dan Sisil segera menuju ruangan tempat Reno dirawat. Melihat kedatangan Mita dan Sisil , ibu Reno segera menghampiri mereka dan memeluk tubuh keduanya dengan erat sambil menangis tersedu sedu. Mita segera bertanya pada papa Reno apa yang telah terjadi. Dengan suara parau dan tubuh yang lemas ,papa Reno mengatakan kalau Reno sudah meninggal. Nyawa Reno tidak dapat tertolong lagi, luka di kepalanya terlalu parah dan menyebabkan pendarahan di otak Reno. Mendengar perkataan papa Reno , mita dan Sisil bagai tersambar petir , Air mata Mita dan Sisil jatuh dengan derasnya , tubuh mereka lemas.Mereka sulit untuk mempercayai dan mencerna perkataan papa Reno.
Keesokan harinya Reno dimakamkan . Mita dan Sisil tidak berhenti menangisi kepergian sahabatnya Reno. Setelah pulang dari pemakaman Mita menceritakan semuanya pada Sisil. Menceritakan perasaan Reno selama ini pada Sisil, termasuk menceritakan kejadian pada malam itu. Mendengar cerita Mita , Sisil sangat terguncang ,ia terpukul dan tidak menyangka Reno mempunyai persaan yang sama padanya. Ya, ternyata selama ini Sisil juga menyukai Reno. Tetapi Sisil juga tidak mempunyai keberanian untuk mengutarakan perasaannya pada Reno. Sisil sangat sedih , ia sangat menyesal karena Reno tidak sempat mengetahui perasaannya pada Reno.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah , jika kita mencintai seseorang , utarakanlah , ungkapkanlah , sehingga orang yang kita sayang mengetahui perasaan kita padanya sebelum semuanya terlambat, dan sebelum waktu tidak memberikan kesempatan lagi untuk kita mengutarakannya .
                                                                                  Created By :
     Befrinda . Agustin