Kamis, 01 November 2012

Tulisan 2



Nama      : Befrinda Agustin
Kelas      : 2EA26
Npm       : 18211304
Tulisan 2  : Cerpen


P
enggemar Rahasia

Penggemar rahasia, setiap orang pasti pernah menjadi penggemar rahasia dari seseorang , Entah apa yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk mengagumi orang yang dia sukai secara diam diam , mungkin karena malu , mungkin ia merasa tidak setara secara penampilan, materi, dan fisik , dan beberapa alasan lainnya yang membuatnya tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya . Sama halnya seperti yang dialami oleh tokoh dibawah ini.
Reno, Mita dan Sisil adalah tiga orang mahasiswa yang sudah bersahabat sejak SMA. Setiap hal mereka lakukan bersama, Tentunya Reno tidak bisa selalu bersama dengan Mita dan Sisil hehehe. Kedekatan mereka sudah layaknya saudara kandung , susah senang mereka lalui bersama. Jika ada yang membutuhkan bantuan yang lainnya selalu siap untuk membantu walau dalam keadaan apapun.
     Kedekatan dan kebersamaan ini tanpa disadari telah manumbuhkan benih benih cinta di hati mereka . Reno mulai menyukai sosok sisil yang cantik. Ya tanpa disadari rasa sayang Reno sebagai sahabat telah berubah menjadi rasa cinta laki laki terhadap seorang perempuan. Perubahan sikap Reno yang semakin perhatian  terhadap Sisil mulai disadari oleh mita. Hal itu tentunya membuat mita bingung ,ia tidak tahu harus membicarakan hal ini pada Sisil atau tidak . Tetapi akhirnya Mita memilih untuk bungkam , biarkan Reno lah yang akan mengutarakan sendiri semua isi hati dan perasaannya pada Sisil. Lagi pula saat ini Sisil sudah mempunyai seorang kekasih.
Waktu terus berjalan persahabatan mereka pun semakin erat dari hari ke hari . Saat itu Mita dan Reno sedang menunggu Sisil di kantin. Beberapa saat kemudian Sisil datang dengan wajah yang sembab. Mita dan Reno pun segera menghampirinya dan menanyakan apa yang terjadi pada Sisil.
“Lo kenapa sil ? kok lo nangis ? “Tanya mita
Dengan suara yang tersendat sendat Sisil pun menjawabnya “ Coki ta, Coki, dia    selingkuh !! gue ngeliat dia jalan sama ce lain , mungkin kalo jalan doang gue ga bakal ngira dia selingkuh , lah ini dia nyium ce itu ta di depan umum !!! .
Mendengar penjelasan Sisil Mita dan Reno segera memeluk tubuh Sissil seperti teletubies yang sedang berpelukan.
Beberapa hari semenjak kejadian itu Sisil masih terus memikirkan perlakuan Coki padanya. Tentu aja Sisil ga ngira mereka pacaran udah lebih dari 3 tahun. Kok bisa bisanya Coki selingkuh padahal dia udah berhasil dapetin Sisil yang super perfect , ya intinya si laki laki walaupun rumput dirumahnya sudah sangat hijau tetep aja rumput tetangga lebih hijau.
     Ditengah kesedihan Sisil , Mita dan Reno selalu menemani nya . Apalagi Reno , dalam keadaan apapun ia selalu menyempatkan diri mengunjungi Sisil dirumahnya jika Sisil menelponnya. Lambat laun Sisil mulai melupakan Coki , melupakan sakit hatinya karena perbuatan Coki yang menduakannya dengan wanita lain . Dalam lubuk hatinya Reno merasa senang karena Sisil sudah putus dengan laki laki bajingan itu ,selain itu dia merasa mempunyai kesempatan untuk mengutarakan isi hatinya.
Beberapa minggu kemudian Sisil sudah mulai dekat dengan seorang pria bernama Rio, hubungan mereka lambat laun semakin mengarah ke hubungan yang lebih dari hubungan pertemanan . Reno tidak mengetahui kedekatan Sisil dengan Rio karena Sisil hanya bercerita masalah hubungannya dengan Rio pada Mita. Tentunya Mita tidak menceritakan hal ini pada Reno ,ia tahu hal ini tentu akan malukai perasaan Reno, sahabatnya.
Hari itu merupakan hari yang penting untuk Reno, karena ia ingin mengutarakan perasaan yang selama ini ia pendam pada Sisil. Ia sudah menyiapkan se bucket mawar putih, bunga kesukaan Sisil.  Saat ini perasaan Reno bercampur aduk , ia gugup tapi juga senang karena mulai menemukan keberanian dalam dirinya. Reno menuju rumah sisil dengan mengendarai sebuah mobil , diputarnya lagu keith martin yang berjudul because of you , diputarnya lagu itu berulang ulang sampai kerumah Sisil . Sesampainya sirumah Sisil, Reno segera merapikan bajunya dan melangkah dengan semangat memasuki pekarangan rumah Sisil . Tetapi betapa terkejutnya Reno ,ia melihat Sisil dicium dengan seorang pria. Hatinya hancur, remuk, dan tanpa disadari air matanya menetes membasahi pipinya. Sisil dan Rio tidak menyadari kedatangan Reno . Reno pun segera pergi dari rumah Sisil dengan melajukan mobilnya dengan kencang.
Sambil menyetir mobil Reno mengirim sms kepada Mita dan menceritakan semuanya. Tetapi tanpa diduga dari arah berlawanan sebuah truk melaju dengan kencang dan menabrak mobil Reno. Seketika mobil Reno terpental dan hancur.
Beberapa saat kemudian Mita dan Sisil mendapat kabar Reno mengalami kecelakaan dari orang tua Reno. Mita dan Sisil segera menuju ke rumah sakit, Disepanjang perjalanan mereka menangis tanpa henti , mereka panic , mereka bingung dan terpukul mendengar kabar dari orang tua Reno.
Sesampainya disana Mita dan Sisil segera menuju ruangan tempat Reno dirawat. Melihat kedatangan Mita dan Sisil , ibu Reno segera menghampiri mereka dan memeluk tubuh keduanya dengan erat sambil menangis tersedu sedu. Mita segera bertanya pada papa Reno apa yang telah terjadi. Dengan suara parau dan tubuh yang lemas ,papa Reno mengatakan kalau Reno sudah meninggal. Nyawa Reno tidak dapat tertolong lagi, luka di kepalanya terlalu parah dan menyebabkan pendarahan di otak Reno. Mendengar perkataan papa Reno , mita dan Sisil bagai tersambar petir , Air mata Mita dan Sisil jatuh dengan derasnya , tubuh mereka lemas.Mereka sulit untuk mempercayai dan mencerna perkataan papa Reno.
Keesokan harinya Reno dimakamkan . Mita dan Sisil tidak berhenti menangisi kepergian sahabatnya Reno. Setelah pulang dari pemakaman Mita menceritakan semuanya pada Sisil. Menceritakan perasaan Reno selama ini pada Sisil, termasuk menceritakan kejadian pada malam itu. Mendengar cerita Mita , Sisil sangat terguncang ,ia terpukul dan tidak menyangka Reno mempunyai persaan yang sama padanya. Ya, ternyata selama ini Sisil juga menyukai Reno. Tetapi Sisil juga tidak mempunyai keberanian untuk mengutarakan perasaannya pada Reno. Sisil sangat sedih , ia sangat menyesal karena Reno tidak sempat mengetahui perasaannya pada Reno.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah , jika kita mencintai seseorang , utarakanlah , ungkapkanlah , sehingga orang yang kita sayang mengetahui perasaan kita padanya sebelum semuanya terlambat, dan sebelum waktu tidak memberikan kesempatan lagi untuk kita mengutarakannya .
                                                                                  Created By :
     Befrinda . Agustin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar