Sabtu, 30 Maret 2013

tulisan 3



Tulisan 3

Nama : Befrinda Agustin
Npm  : 18211304
Kelas : 2EA26



Berlibur ke Telaga Sarangan


      Saat libur semester lalu saya bersama keluarga saya berlibur ke kampung halaman. Tentu saya sangat senang sekali karena saya dapat bertemu keluar besar saya di kampung. Kampung saya terletak di daerah magetan jawa timur jika melalui jalur darat kurang lebih memerlukan waktu 22 jam untuk sampai kesana.
          Di kampung halaman saya terdapat sebuah sarana rekreasi telaga, bernama telaga sarangan yang juga dikenal sebagai telaga pasir. Telaga ini berjarak sekitar 16 km arah barat kota magetan Tentu saja jika saya pulang kampung, saya dan keluarga saya tidak pernah melewatkan untuk berkunjung kesana. Perjalanan menuju kesana sangat indah sekali , kanan kiri jalan kita dapat melihat berbagai sayur mayur yang ditanam oleh petani. Udara disana juga sangat sejuk dan dingin karena berdekatan dengan gunung lawu.
          Sesampainya di telaga sarangan saya segera menuju warung makan, Disepanjang jalan di telaga sarangan berjejer puluhan warung makan yang rata rata menyediakan menu sate kelinci. Sate kelinci memang makanan khas yang selalu ada di telaga sarangan. Tentu saja rasa sate kelinci ini tidak kalah dengan rasa sate ayam bahkan daging sate kelinci lebih gurih jika dibanding dengan sate ayam. Seelah melahap beberapa tusuk sate saya bersama keluarga saya melanjutkan rekreasi kami di telaga sarangan. Di telaga sarangan juga terdapat orang orang yang menyewakan kuda, 1 kuda disewakan seharga 25000. Biasanya kuda disewakan untuk mengelilingi telaga sarangan.
          Di Telaga sarangan saya juga melakukan aktifitas memancing. Ya memang di tepi tepi telaga sarangan banyak orang duduk duduk sambil memancing. Tetapi sayangnya selama memancing saya tidak mendapatkan satu ekor ikanpun. Walaupun begitu saya tetap senang bisa merasakan memancing di telaga ini.  Setelah memancing saya menyewa sebuah becak air, 1 buah becak air disewakan seharga 25000. Saya menaiki becak air bersama mama saya. Saat menaiki becak air kami sedikit bingung untuk mengarahkan laju becak air tersebut , karena kayuh pada becak air tersebut cukup berat.
          Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat , waktu ternyata sudah menunjukan setengah 6 sore, saya dan keluarga saya pun bersiap siap untuk pulang. Sebelum pulang kami menyempatkan diri untuk belanja oleh oleh di telaga sarangan. Aku membeli sandal yang terbuat dari kulit asli dan baju yang bertuliskan telaga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar