Sabtu, 20 April 2013

Tulisan 1

-->
Tulisan 1
Nama  : Befrinda Agustin
Kelas  : 2EA26
Npm   : 18211304
Perdukunan Vs Globalisasi



Globalisasi menurut asal katanya berasal dari kata global yang berarti universal. Globalisasi adalah suatu proses yang mencangkup suatu keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas batas yang mengikat secara nyata. Arti lain dari globalisasi adalah penyebaran unsur unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik. 




Sedangkan perdukunan atau dikenal dengan kahin atau dukun , arraf atau paranormal, adalah suatu kegiatan seseorang yang mempercayai orang lain  yang dianggap memiliki kekuatan yang dapat mengetahui masa depan dan dapat membantu menyelesaikan masalah masalah mereka.
Praktek perdukunan di Indonesia sudah menjadi seperti budaya yang mendarah daging. Hal ini disebabkan orang orang Indonesia masih sangat mempercayai ilmu ilmu ghaib untuk membantu mereka dalam memecahkan masalahnya. Rata rata orang Indonesia yang pergi mendatangi seorang dukun mempunyai tujuan untuk menaikkan pangkatnya dalam pekerjaan, menyembuhkan penyakitnya, atau meminta kekayaan yang berlimpah . Fenomena ini diakibatkan oleh karakter orang Indonesia yang ingin mendapatkat sesuatu secara instan tanpa usaha terlebih dahulu.
Kepercayaan pada dukun atau paranormal ini ditimbulkan oleh pengetahuan masyarakat yang sangat minim dan tingkat pendidikan yang rendah, Hal lainnya adalah karena kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang sibuk mempoerkaya dirinya sendiri tanpa memperhatikan rakyatnya yang menderita kemiskinan
Jadi menurut saya di era yang sangat modern ini yaitu era globalisasi yang semuanya telah mengandalkan teknologi teknologi yang canggih sudah sepantasnya kita sebagai masyarakat yang pintar tidak lagi mempercayai ilmu ilmu klenik atau perdukunan untuk menyelesaikan masalah masalah kita. Jika kita menginginkan sesuatu hal hendaknya kita harus berusaha berkerja keras dan berdoa agar mendapatkan hal yang kita inginkan. Kita sebagai manusia yang hidup di era globalisasi harus menghilangkan mental meminta minta serta mengharap segala sesuatu tanpa usaha dan kerja keras. Sesungguhnya perdukunan sangat dibenci oleh agama manapun karena kita sudah mempercayakan dan menggantungkan diri kita pada makhluk lain atau makhluk gaib, yang seharusnya kita hanya mempercayai Tuhan YME.
Saatnya kita memulai untuk menjadi bangsa yang pintar bekerja keras dan selau mencari tahu informasi sebanyak banyaknya agar kita tidak tertinggal dengan negara lain dan menjadi negara yang maju dan disegani oleh semua negara.

“Katakan YES untuk Globalisasi dan NO untuk Perdukunan “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar