Senin, 18 November 2013

tulisan 7

Malaikat Tanpa Sayap

Manusia, setiap manusia dilahirkan ke dunia ini pasti sudah memiliki takdirnya masing masing  Setiap manusia yang diciptakan oleh tuhan dan diturunkan ke dunia pasti menpunyai peran masing masing Tidak mungkin tuhan menciptakan seorang manusia tanpa maksud tertentu Kini tergantung manusia itu sendiri ingin menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain atau tidak.  Setiap manusia pasti mempunyai orang tua. Terkadang kita merasa orang tua kita tidak menyangi kita. Tetapi apakah kamu sebagai manusia telah membahagiakan orang tuamu ? apakah kamu sudah memberikan yang terbaik untuknya ? seperti orang tuamu yang selalu mencoba memberikan yang terbaik untukmu. Seringkali kita membantah perintah atau ucapannya, bahkan terkadang kita membentaknya. Sadarkah kau itu dapat membuat hatinya terluka. Apakah dia akan dendam karena perbuatanmu yang telah menyakitinya?, Saya berani menjamin jawabannya adalah tidakkk. Apapun perbuatanmu yang menyakitinya pasti akan selalu ia maafkan bahkan sebelum kau meminta maaf. Seringkali kau salah paham dengan aturan aturan yang ia perbuat, seringkali kau kesal selalu dilarang untuk melakukan suatu hal yang kau senangi. Tetapi tahukah kau dia membuat peraturan peraturan itu agar kau tidak terjerumus dengan pergaulan bebas yang dapat membuatmu sengsara. Semua larangan larangannya itu tidak lebih hanya untuk kebaikan dirimu.
Saat kau beranjak dewasa, dan saat kau jarang sekali berada dirumah untuk berkumpul bersama mereka, Kini kau lebih banyak menghabiskan waktumu diluar bersama teman temanmu.tahukah kau mereka akan merasa sangat merindukan dan kehilanganmu. Mereka merindukan putra putri kecilnya yang dulu banyak menghabiskan waktu bersamanya. Yang dulu selalu bercanda dan bersenda gurau dengan mereka. Ia merindukan putra putri kecilnya yang selalu bercerita tentang peristiwa peristiwa atau masalah masalah  yang dialaminya. Tetapi kini kau lebih banyak tetutup dengan mereka, kau menganggap mereka tidak akan mengerti permasalahan yang tengah kau hadapi.
Tahukah kau senakal atau seburuk apapun perbuatanmu, mereka akan selalu menyanjung dan memujimu di depan teman temannya. Mereka akan menceritakan kelakuan kelakuan baikmu . Mereka adalah dua orang yang tidak akan menjatuhkanmu dan tidak akan menceritakan keburukan keburukanmu di depan orang lain.
Saat dewasa kau mulai pintar membohongi mereka, berkali kali pula mereka mengetahui kebohonganmu, tetapi berkali kali juga mereka berusaha untuk mempercayaimu lagi. Apakah orang lain dapat mempercayaimu setelah berkali kali kau bohongi ? tentu tidak. Hanya orang tuamulah yang dapat mempercayaimu setelah kau bohongi berkali kali. Mereka selalu siap membelamu dan bahkan menjadi tameng untuk melindungi dan membelamu jika kau tertimpa masalah.
Saat kau marah pada mereka karena tidak dibelikan barang yang kau sukai, tahukah kau sebenarnya mereka ingin sekali membelikan yang kau inginkan, tetapi apa daya mereka belum mempunyai uang untuk membelikannya, jangan pikir mereka tidak berusaha untuk membelikan barang kesukaanmu. Seringkali mereka harus bekerja keras untuk mewujudkan keinginanmu, tidak perduli betapa letih tubuhnya, tidak perduli berapa tetes keringat yang telah mengucur di dahinya.
Apakah kau masih berpikir mereka bukan orang yang mulia ? Apakah kau masih berpikir mereka tidak menyangimu ? tentu saja tidak, mereka dalah orang orang yang tidak mengharapkan balasan dan ucapan terima kasih darimu. Mereka hanya berharap kau dapat menjadi orang yang berguna untuk orang lain dan kau dapat hidup lebih baik dan lebih bahagia dibanding mereka.
Apakah berlebihan jika kita menyebutnya sebagai malaikat tanpa sayap ? tentu tidak. Mereka benar benar seperti malaikat. Mereka rela melakukan apapun bahkan mengorbankan dirinya sendiri demi kebahagiaan anak anaknya. Sebutan apalagi yang dapat kita berikan selain MALAIKAT TANPA SAYAP.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar