Senin, 18 November 2013

tulisan 5

Diantara 2 Pilihan
Part 2

Kukuruyuk ,terdengar suara ayam berkokok menandakan hari sudah pagi ,kinan masih berkutat dengan selimutnya , ya hari ini memang hari sabtu ,kinan libur kuliah hari ini. Ia masih teringat ucapan rizky semalam,sejak tadi malam kinan membaca permintaan maaf rizky berulang ulang. Dilihat handphone nya hanya ada watsap dari bian untuk mengajak kinan pergi nanti malam. Tidak ada lagi watsapp rizky mengucapkan selamat pagi. Ya, semenjak dekat dengan rizky ,rizky tidak pernah absen mengucapkan good morning pada kinan. Kini tidak ada lagi ucapan selamat pagi itu.
kinanpun mengiyakan ajakan bian untuk pergi dengannya. Malam minggu ini dilalui kinan bersama bian. Mereka pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di jakarja. Merekan menonton film di bioskop dan makan malam seperti biasanya. Lagi lagi kinan berpikir sampai kapan dia menjalani hubungan seperti ini bersama bian ? .tetapi pertanyaan itu kini hanya ia simpan dalam hatinya karena ia tahu bian akan memberikan jawaban yang sama seperti biasanya. Setelah selesai makan bian pun mengantar kinan pulang kerumahnya.sesampainya dirumah kinan segera menuju kekamarnya. Kinan melihat hp nya tidak ada pesan , tepatnya tidak ada pesan dari risky. Kinan merasa kehilangan sosok laki laki humoris itu ,sudah 2 hari rizky tidak menghubunginya. Sudah 2 hari juga kinan rindu dikirimi vn vn yang lucu oleh rizky. Ah sudahlah rizky sudah punya pacar dan tidak mungkin kinan merindukan laki laki yang sudah mempunyai pasangan .
Hari begitu cepat berlalu tidak terasa sudah seminggu rizky tidak menghubunginya. Kinan sangat berharap rizky kembali menghubunginya walaupun ia sadar harapannya itu salah. Kinan duduk termenung ia tidak memperdulikan dosen yang sedang memberi penjelasan tentang ekonomi makro atau apalah itu,kinan tidak perduli. Drrttt drrttt terdengar suara handphone nya berbunyi, ia membiarkan hp itu tetap didalam tasnya tidak menghiraukan bunyi pesan yang masuk. Ah paling juga bian yang whatsapp pikir kinan. Perkuliahan pun selesai, kinan segera pulang ,ia sedang tidak mood untuk berkumpul bersama teman temannya. Sesampainya dirumah kinan segera menghempaskan tubuhnya ke sofa. Ia teringat dengan pesan yang belum ia baca tadi. Diambil handphone dari tas nya ,tertera nama rizky yang menanyakan kabarnya.oh tuhan rizky yang mengiriminya whatsapp ,betapa senangnya hati kinan menerima whatsapp dari rizky. Tidak dapat dibohongi kinan sangat merindukan sosok rizky sebagai laki laki yang selalu dapat membuatnya tertawa.
sejak saat itu kinan kembali intensif berhubungan dengan rizky. Kinan sadar itu adalah perbuatan yang salah karena rizky masih mempunyai kekasih. Saat itu kinan sedang berwatsapan dengan risky seperti biasanya, tiba tiba saja risky barkata bahwa ia ingin memutuskan hubungan dengan kekasihnya. Tentu saja kinan bingung harus berkata apa, kinan hanya bisa menyerahkan semuanya pada risky. Akhirnya kini risky benar benar memutuskan hubungannya, tanpa disadari kinan merasa senang oleh keputusan yang diambil oleh risky. Tetapi kinan bingung bagaimana jika risky mengetahui kedekatannya dengan bian maupun sebaliknya.
            Hari itu terasa sangat mendebarkan untuk kinan, karena untuk pertama kalinya ia akan pergi menonton film bersama risky, ya sudah sejak lama risky mengajak kinan pergi, tetapi baru kali ini kinan mengiyakan ajakan risky. Kebetulan hari ini kinan harus kuliah pagi ,jadi sebelum pergi dengan risky kinan harus mengikuti mata kuliah terlebih dahulu. Seusai kuliah risky menjemput kinan di kampus, mereka pun pergi menonton bersama. Saat film berlangsung risky terus mengoceh , takut kinan tidur katanya. Rizky memang sangat lucu dan kinan menyukainya. Saat film berlangsung terasa getaran handphone dari saku celana kinan, dilihatnya dan tertera nama bian disana. Diabaikannya watsap dari bian oleh kinan, kinan takut jika risky mengetahui soal keberadaan Bian. Hari terasa begitu cepat berlalu kinan merasa sangat senang bisa pergi bersama risky.
            Teringat pesan dari bian saat kinan menonton tadi, kinan pun membuka pesan itu dan membalasnya.Entah mengapa kinan tidak lagi berselera untuk terus mengirim atau membalas watsap dari bian.
            Bian menyadari perubahan sikap kinan padanya, ia pun menanyakannya pada kinan tetapi seperti biasanya kinan menjawab tidak ada apa apa. Ujian tengah semester sudah tiba, hari ini kinanpun berangkat ke kampus untuk mengikuti ujian. Ujian selesai pukul 10 pagi. Kinan segera menghampirinya. Ada yang aneh hari ini risky bersikeras menyuruhnya untuk tetap berada di kampus. Kemarin malam risky juga bertanya hal hal yang aneh pada kinan,  rizki bertanya kinan lebih menyukai boneka atau es krim, lebih menyukai mawar putih atau mawar merah. Entah apa yang dimaksud risky dengan menanyakan pertanyaan pertanyaan tersebut. Rizky tidak kelihatan di kampus. Tetapi kinan melihat teman teman risky di depan kampus. Tidak lama kemudian kinan melihat sosok risky menghampiri teman temannya.
            Saat kinan sedang mengobrol bersama teman temannya, terasa pundaknya ditepuk oleh seseorang. Kinan berbalik dan dijumpai sosok risky dengan senyum tersungging di bibirnya. Oh gantenggnyaaaaa, ucap kinan di dalam hati. Rizky mengambil sesuatu di dalam tasnya . Tidak lain dan tidak bukan risky mengeluarkan sebuket mawar putih dengan mawar tengah dibagian tengahnya. Rizky pun mengutarakan perasaannya pada kinan, dan meminta kinan untuk menjadi kekasihnya. Seketika terdengar suara sorak sorai teman teman teman kinan. Betapa terkejut dan malunya kinan, kinan tidak menyangka risky akan mengutarakan perasaannya di depan teman temannya. Kinan tidak tahu harus menjawab apa pada saat itu. Tidak dipungkiri ia merasa sangat senang dan merasa menjadi orang yang special dengan perlakuan risky padanya. Kinan pun meminta waktu pada risky untuk berpikir. Pada mulanya risky mendesak kinan untuk menjawab, tetapi akhirnya risky pun menyetujui untuk memberikan waktu untuk kinan untuk berpikir. Apakah kinan akan menerima risky ? atau sebaliknya ? lalu bagaimana dengan hubungan kinan dan bian ???.
Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar